TRIK MEMBUKA USAHA PENERBITAN BUKU
Kesuksesan memang tidak mengenal usia muda maupun tua. Buktinya Cak Inin di usia 56 tahun, beliau mengukir banyak prestasi. Sungguh diusia yang tidak muda lagi, beliau terus mengukir prestasi dan menginspirasi guru yang ada di negeri ini. Beliau berhasil membuktikan kepada semua khalayak bahwa menjadi owner penerbitan buku indie ber-ISBN bisa dijadikan sebuah bisnis dan usaha.
Selain sibuk dalam bisnis, usaha, dan mengajar Pak Inin juga produktif dalam dunia tulis menulis. Beliau telah menulis 6 buku solo. Berikut buku karya Cak Inin:

Menurut Cak
Inin dalam proses pembuatan Buku Ber-ISBN, ada beberapa syarat-syarat yang
harus dipenuhi, antara lain :
1. Penerbit harus mempunyai Link
berbayar
2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :
a. Cover buku
b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)
c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel penerbit.
d. Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK (nama judul buku dan penerbit)
Pasang surut usaha pun dirasakan oleh Cak Inin. Ketika bulan September 2022 pernah terjadi krisis
ISBN, banyak penerbit Indie yang sudah lama tidak mendapatkan ISBN, karena beberapa
permasalahan, yaitu membludaknya permintaan nomer buku ISBN, sehingga terjadi seleksi, buku-buku
yang menulis bersama atau nubar pun akhirnya juga tidak dapat di ISBN-kan. Ada beberapa kasus yang
menjadi isu saat itu, yaitu:
1.
Buku yang mendapat ISBN ternyata tidak di cetak oleh penerbit.
2.
Ketika dicetak hanya dicetak 5 buku oleh penerbit.
3.
Bukunya hanya berisi kegiatan-kegiatan di sekolah-sekolah.
4. Kemudian penerbit tidak menyetorkan 2 buku ke Perpusnas, karena ini merupakan syarat dari
Perpusnas untuk penerbit yang mengajukan nomer ISBN.
Aturan baru bahwa penerbit arus memiliki web berbayar, bukan blog gratis, berlaku untuk penerbit
yang mengajukan nomer ISBN. Tetapi saat itu banyak penerbit yang hanya menggunakan blog unutk
menjalankan usaha miliknya.
Menerbitkan buku ber-ISBN tidak sulit yang penting penuhi syarat-syaratnya, terutama untuk karya
solo. Untuk karya bersama atau antologi yang tidak bisa diberikan nomor ISBN maka dapat ada pilihan
QRCBN
Cepat lambatnya penerbitan buku berkisar 1-2 bulan, tergantung proses ISBN oleh Perpusnas, diedit dulu oleh penerbit, setelah itu jika sudah sekitar 100% atau fix maka siap naik cetak dan pengajuan ISBN. Penerbit Mayor adalah penerbit besar seperti Gramedia, Andi, Alex Media, dan sebagainya. Sedangkan Indie (Penerbit Independen) banyak sekali salah satunya KAMILA PRESS ini
Batas
minimal penerbitan buku adalah 60 halaman dan bisa dijilid. Puisi dan pantun
bisa 1 halaman per pantun atau per puisi, sehingga 60 pantun/puisi bisa 60
halaman. Kualitas buku ISBN dan QRCBN sama, sedangkan QRCBN prosesnya cenderung
cepat. Keduanya sama-sama terbitan Perpusnas, yang membedakan hanya poin nilai
dalam keperluan kenaikan pangkat untuk ASN, namun sekarang pemerintah sedang
membuat kebijakan baru tentang hal tersebut.
Produk buku sudah 500 buah buku, telah berhasil dicetak oleh penerbit KAMILA PRESS. Penerbit ini tidak menerima penerbitan yang telah diterbitkan sebelumnya atau yang bersifat melanjutkan. Harus berupa PDF lengkap. Jika sudah memiliki desain cover yang sesuai dan pas maka tidak mengapa digunakan. Bahkan jika ingin dibuatkan cover sekaligus, penerbit KAMILA PRESS dengan senang hati bisa melayani
Menerbitkan itu mudah, menulis itu mudah,
yang penting berbagi kemanfaatan dan menjadi ladang kebaikan dunia dan akhirat,
karena ilmu sebagai lentera/penerang. Segala sesuatunya butuh ilmu.
Terkait upaya untuk membuka usaha penerbitan tidak perlu memiliki usaha percetakan sendiri, tetapi kita bisa bekerja sama dengan pemilik usaha percetakan. Membuat usaha penerbitan juga tidak perlu modal besar, yang penting cukup.
Penjelasan tambahan melalui sesi tanya jawab:
1. Secara financial, membuka
penerbitan buku itu profit, meskipun menjual buku itu agak sulit dan lama.
Menerbitkan buku secara finansial masih menguntungkan. Tetapi Pak Inin
mempunyai tujuan utama untuk membantu guru dan penulis untuk menyebarkan ilmu
dan menggiatkan literasi. Jika penulis untung maka penerbitpun juga akan
untung.
2. Penerbitan buku di era digital saat ini terus berkembang dengan cepat. Tentunya dalam rangka menyesuaikan perkembangan zaman, mungkin ada inovasi penerbitan buku yang muncul yang dapat mempengaruhi cara kita membaca, menulis, dan mengonsumsi buku.
3. Bentuk inovasi-inovasi penerbitan buku dimulai dari cara buku diproduksi, didistribusikan, hingga cara buku dijual dan dikonsumsi. Dari uraian di atas beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat dan mengelola majalah sekolah. Halangan dan kendala pasti banyak untuk mewujudkan majalah sekolah, tetapi setiap masalah pasti ada solusinya.
4. Menurut pengalaman yang awal Cak Inin, buku harus mempunyai inovasi dalam penerbitan antara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyuguhkan cover yang bagus dan menarik yang mencerminkan isi buku, tata letak atau layout harus diperhatikan.
a. Tahap awal penulis mencari ide
dengan peka terhadap sekitar (Pay attention)
b. Penulis hrs kreatif menangkap
fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku
2). Drafting
Penulis
mulai membuat Draf (outline buku/ daftar isi buku) sesuai dengan apa yang
disukai (pasion): artikel, cerpen, puisi, novel dll.
3) Revisi
Setelah naskah kita lakukan revisi naskah (tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yang perlu ditambahkan)
4). Editing/Swasunting
Penulis
melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca,
kesalahan pada kalimat sebelum masuk penerbit (PUEBBI).
5. Publikasi
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku
Syarat-syarat
penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN yang saat ini dikelola
adalah sebagai berikut:
1. Kirimkan naskah lengkap
a. mulai judul,
b. kata pengantar,
c. daftar isi,
d. naskah,
e. daftar pustaka,
f. biodata penulis dengan fotonya, dan synopsis.
Menghasilkan karya dan memberikan inspirasi “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar