TRIK MENULIS BUKU LARIS MANIS
Malam ini KBMN 28 menghadirkan narasumber Bapak Akbar Zainudin, MM.,MNE dan Bapak Sim Chung Wei, SP dari Tim Solid Om Jay (TSO) sebagai moderator.
Materi malam ini akan lebih mendalam perihal memberikan pelatihan mengenai Teknik Promosi Buku yang sangat menentukan hasil karya penulis apakah bisa dikenal orang banyak atau tidak. Beliau akan berbagi teknik promosi buku berdasarkan pengalaman perjuangan beliau yang panjang dan berdarah-darah namun akhirnya berbuah manis.
Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE, narasumber yang luar biasa. Beliau adalah penulis buku best seller MAN JADDA WA JADDA, yang merupakan buku pertama beliau sebelum menulis buku antologi. Buku Man jadda wajada sudah masuk cetakan ke-13 dan beredar sebanyak 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, sampai sekarang beliau sudah menulis 15 judul buku.
Buku terlaris kedua Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE, adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang saya sebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari lingkungan pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya."
Buku
terlaris kedua Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE, adalah KETIKA SUKSES
BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan
santriwati. Menjadi laris karena memang saya sebarkan bersama pelatihan
motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan
guru yang berasal dari lingkungan pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh.
Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya."
"Kalau
di pesantren, materi pelatihan saya umumnya ada dua; seminar motivasi dan
pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di
pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk
pelatihan menulis, biasanya saya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu saya
buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita
jadikan sebagai buku antologi."
Artinya Beliau juga membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Hampir semuanya buku yang beliau tulis tentang motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama.
Promosi adalah cara seseorang menyebarkan informasi tentang produk kepada konsumen atau banyak orang agar mereka tertarik atau mau membeli produk kita. Promosi buku berarti menginformasikan dan mengenalkan buku kepada khalayak agar tertarik dan akhirnya membeli. Promosi ini penting dilakukan karena sebagus apapun sebuah buku kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik atau tidak mau membeli buku kita.
Tujuan adanya Promosi:
1) Membuat audiens mengenal dan memberikan
informasi tentang buku yang kita tawarkan
2) membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku. Sehingga yang
awalnya tidak butuh dengan adanya promosi membaca akan menjadi kebutuhan.
3) meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
4) meyakinkan konsumen untuk merekomendasikan buku yang kita tawarkan
kepada orang lain.
Penyelenggaraan dalam bentuk kegiatan off air, perlu dipikirkan
pendanaannya apakah oleh penerbit atau gabungan dengan penulis atau ada sponsor
lain. Bisa juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah. Kita juga bisa
mempromosikan buku kita di Gramedia karena di sana disediakan tempat untuk
promosi.
Waktu promosi, jika dalam bentuk kegiatan off air, maka perlu dipikirkan
waktu dimana banyak orang libur sehingga bisa datang ke tempat pameran,
misalnya waktu libur sekolah, hari-hari libur nasional, kenaikan kelas, dll.
Untuk kegiatan on air, bisa dilakukan mingguan atau bulanan atau
kapanpun penulis punya waktu.
Promosi sebaiknya tetap dilakukan secara berkala dengan jeda yang sesuai, dan yang pasti harus dilakukakan
adalah meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah
mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Pokoknya,
di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku.
Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini
eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu
diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal
kita. Di era digital sperti sekarang ini bedah buku lebih mudah dilakukan
secara online. Karena kita bisa undang orang-orang melalui FB, IG, WA Grup,
Zoom, dan sebagainya untuk ikut acara bedah buku bersama .
3. Seminar atau Workshop atau Pelatihan
Misalnya, Buku Man Jadda wa Jadda misalnya, penulis membuat seminar motivasi yang mengabarkan indahnya hidup di pesantren, sehingga orangtua mau menyekolahkan anaknya disana begitupun anak dengan kemauan sendiri bersedia sekolah disana. Bila bukunya berupa novel, seminarnya bisa berupa teknik menulis novel mudah dsb. Intinya, semua judul buku bisa diseminarkan.
4). Membangun komunitas
Bp. Zaidul Akbar membentuk banyak komunitas
motivasi dan memposting materi-materi atau mengadakan webinar buku yang
ditulisnya secara berkala juga Komunitias itu bisa heterogen artinya siapapun
bisa menjadi anggota, bisa juga homogen berdasarkan kalangan tertentu seperti
santri, guru, jamaah, dll.
Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca
sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Komunitas
lebih mudah dibentuk di WA Grup, di grup WA kita share materi-materi yang ada
di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi
mendapat manfaat dan sesekali mengadakan seminar melalui zoom.
5). Membangun Jaringan Reseller
6) Membuka Market Place
7) Memanfaatkan Media Sosial
Di media sosial kita memberikan pengetahuan kepada
para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.
Memberikan sharing apa saja, bila perlu sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca.
Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang
dalam membeli buku.
Pada dasarnya di medsos kita memengaruhi orang agar
mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan
banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan
dengan demikian maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
8) Menulis atau Membagikan Testimoni Pembaca
Hal Penting Bagi Penulis
1. Keterampilan public
speaking. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum
(public speaking), ini penting, agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman
di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik
untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk
menjual pada Abad 21.
3. Pemanfaatan teknologi informasi. Kemampuan
memanfaatkan teknologi informasi yaitu trampil dalam memposting konten di
youtube, zoom, WA, IG atau platform lainnya. Juga menggunakan menu-menu yang
ada didalamnya dengan maksimal. Dengan
memanfaatkan teknologi dengan benar maka hidup kita yang lebih mudah dan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar