Sabtu, 25 Maret 2023

KBMN 28-RESUME 29 - BLOG SEBAGAI MEDIA DOKUMENTASI REFLEKSI DIRI SISWA

 BLOG SEBAGAI MEDIA REFLEKSI DIRI SISWA 











Gelombang     : 28
Resume           : 29
Tanggal           : Rabu, 15 Maret 2023
Tema               : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Judul               Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri
Narasumber    : Bapak Bambang Purwanto, S.Kom.,Gr
Moderator       : Ibu Gina Dwi Septiani, S.Pd.,M.Pd

Malam ini KBMN 28 sudah sampai pada pertemuan ke 29. Materi malam ini kita akan belajar bagaimana memanfaatkan blog sebagai media refleksi diri bersama narasumber yang telah berpengalaman pada bidang ini yaitu Bambang Purwanto, S.Kom, Gr atau yang lebih akrab disapa dengan Mr Bams dan moderator Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd.

Bapak Bambang Purwanto, S.Kom,.Gr lebih dikenal dengan panggilan Mr. Bams atau Ayah Salwa atau Mario Teduh. Lahir di Bandung, 6 April 1974. Beliau adalah seorang pendidik SMP Taruna Bakti Bandung.

Pada awal pemaparannya Mr Bams menyampaikan perasaan senang dan bahagianya bisa hadir berbagi bersama bapak ibu guru yang hebat di penghujung kegiatan. Beliau meyakini bahwa setiap peserta sudah menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini.

Selanjutnya beliau yang  dengan seabrek tumpukan pengalaman dan prestasi baik dalam dunia teknik informatika, pendidikan, serta pengabdian masyarakat, secara detail berbagai pengalaman memanfaatkan media blog yang dapat dilihat pada tautan https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto


Berikut contoh tampilan penampakan webblog yang dikelola Mr.Bams.

Menurut Mr Bams blog dapat digunakan sebagai sarana untuk :
1.  Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2.  Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun. Contoh tampilan

    Web lainnya dapat dilihat: https://youtu.be/TCa-oEJtibs

Tentu seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, blog menjadi salah satu platform paling populer untuk berbagi informasi, ide, dan pengalaman. Di era digital ini, blog tidak hanya digunakan oleh para blogger profesional atau pebisnis online, tetapi juga oleh pelajar dan mahasiswa sebagai media untuk mencatat pengalaman, pemikiran, dan refleksi diri. 

Dokumentasi selama pembelajaran juga sangat mungkin untuk diabadikan di dalm blog pribadi maupun web sekolah. Mr Bams menggunakan blog pribadi beliau untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran informatika yang beliau ampu. Siswa yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan Informatika kemudian akan masuk ke dalam pilihan pembelajaran sesuai kelas masing-masing, misalkan :

https://penamrbams.id/informatika-kelas-7a-smp-taruna-bakti-2022-2023/

https://penamrbams.id/pembelajaran-informatika-semester-genap-ta-2022-2023/


Refleksi Diri Untuk Murid

Refleksi oleh murid sangatlah penting dalam setiap pembelajaran. Karena dengan adanya refleksi kita bisa mengetahui pembelajaran yang seperti apa yang sudah kita lakukan. Murid setiap mengakhiri pembelajaran (5-10 menit) mengisi form yang sudah dibuatkan untuk melakukan refleksi.


Contoh pertanyaan refleksi yang harus dijawab dan dituliskan dalam bentuk paragraf adalah :
1.  Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan
2.  Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? 
3.  Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? 
4.  Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap dan tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan.

Salah satu contoh jawaban dari siswa

“Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.”


Langkah-langkah pengolahan hasil refleksi diri siswa

1) Data yang sudah diisi berdasarkan pertanyaan nanti akan masuk ke google spreadsheet. 2) Data ini kemudian di urutkan berdasarkan kelas. 3) Setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah. 4) Di excel pun setelah dicopy kemudian diurutkan kembali. Ada saja murid yang lupa tidak mengisi. Setelah diurutkan maka akan ketahuan murid absen berapa yang tidak mengisi. Setiap mengisi  berikan 10 poin, setiap minggunya saya akumulasikan. hal itu akan menjadikan siswa semakin termotivasi untuk selalu mengirim refleksi setiap pembelajaran. 5) Setelah diurutkan saya lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka saya copy dulu ke word. Setelah dari word baru ke website.


Ini salah satu tulisan murid yang memberikan refleksi dirinya:

Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Terimakasih. 


Kalau kita membaca tulisan murid hasil refleksi, ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini: 

1. Materi yang dipejari

2. Aktivitas yang dilakukan apa saja

3. Persaan yang dirasakan oleh murid

4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME

Hal yang tanpa disadari oleh murid, mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Dan secara tidak sengaja kita sudah mengajak murid kita berliterasi. 

Dari tulisan-tulisan direfleksi kita sebagai guru akan memberikan penilaian berupa poin. Setiap mengisi siswa diberikan poin 10. Skor yang dicantumkan di minggu depan sudah diakumulasi dengan minggu ini. Misalnya ABCDE pertemuaan ke 1 mengisi refleksi diri, maka saya akan memberikan point 10. Kemudian di pertemuan ke 2 mengisi kembali maka poin yang akan dicantumkan di tabelnya adalah 20. 

Dari sini, sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang ":
1. Siswa yang konsisten menulis
2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak
3. Siswa yang menulis seadaanya
Poin refleksi diri bisa saya gunakan untuk remedial, bila ada nilai yang kurang-kurang dikit, poin refleksi diri bisa membantu tambahan kekurangan nilai. 

Contoh : Nilai di raport yang diharapkan adalah 80, siswa ini nilainya 79. Seharusnya remedial, tapi karena poin refleksinya tinggi makan siswa tersebut tidak usah melakukan remedial.


Manfaat blog bagi guru
1) Yang sangat indah adalah untaian doa dari murid kita.

2) Mengajarkan murid untuk diberikan kesempatan menuliskan apa yang mereka rasakan dan harapkan.

3) Sebagai guru pembelajar sepanjang hayat tentunya harus berani memperbaiki diri dari waktu ke waktu. 

4) Dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu

5) Dan yang paling penting manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga.  Dengan ngeblog kita tahu isi hati mereka. Dengan ngeblog kita sudah menciptakan merdeka belajar.

6) Sebagai guru kita bisa menujukkan kepada siswa, bahwa guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajar, semoga menjadi motivasi kepada siswa

7) Murid bisa memanfaatkan media ini sebagai jejak digitalnya

8) Murid yang tidak masuk, saat melihat dan membaca refleksi diri yang ditulis temannya merasa dapat informasi banyak

9) Manfaat lebih lanjut adalah belajar konsisten dengan apa yang biasa dikelola. 

“Ajaklah murid kita menulis
Hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu
Manfaatkan blog untuk media pembelajaran”


Pentingnya Refleksi Diri
Refleksi diri merupakan proses kritis untuk mempertimbangkan pengalaman masa lalu, mengevaluasi tindakan dan hasil, serta memetakan rencana ke depan. Refleksi diri juga membantu seseorang untuk memahami nilai-nilai, keyakinan, dan motivasi yang mendorong perilaku. Oleh karena itu, refleksi diri penting dalam membantu seseorang untuk mengembangkan diri secara profesional.

Mengapa Blog Efektif untuk Refleksi Diri Siswa?
Blog adalah salah satu sarana komunikasi dan publikasi online yang populer di kalangan siswa saat ini. Namun, blog juga bisa digunakan sebagai sarana efektif untuk melakukan refleksi diri siswa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa blog bisa menjadi sarana efektif untuk refleksi diri siswa.

1. Memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri
Melalui blog, siswa bisa mengekspresikan diri secara bebas dan tanpa rasa takut. Mereka bisa menulis tentang apa saja yang mereka rasakan, pikirkan, atau alami dalam hidup mereka. Dengan mengekspresikan diri secara bebas, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri.

2.Membantu siswa memproses dan memahami pengalaman
Siswa dapat menulis tentang pengalaman yang mereka alami dalam hidup mereka di blog mereka. Melalui penulisan ini, siswa dapat memproses dan memahami pengalaman tersebut dengan lebih baik. Mereka dapat merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dari pengalaman tersebut.

3. Memberikan wadah untuk memperbaiki diri
Melalui blog, siswa dapat merefleksikan diri mereka sendiri dan mengenali kelebihan serta kekurangan mereka. Mereka dapat memikirkan cara untuk memperbaiki diri dan mencapai tujuan yang mereka inginkan. Dengan cara ini, siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

4. Membantu siswa belajar dari kesalahan
Siswa dapat menulis tentang kesalahan yang mereka buat di blog mereka. Dengan menulis tentang kesalahan mereka, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang telah mereka lakukan salah dan bagaimana mereka dapat menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan cara ini, siswa dapat belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.

5. Memberikan kesempatan untuk berbagi dengan orang lain
Melalui blog, siswa dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan orang lain. Mereka dapat menulis tentang hal-hal yang telah mereka pelajari dan memberikan saran kepada orang lain. Dengan cara ini, siswa dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang.

Manfaat Blog sebagai Media Refleksi Diri
Blog menjadi media yang ideal untuk mendokumentasikan refleksi diri siswa karena memiliki beberapa manfaat berikut ini.
1. Keterlibatan Aktif
Melalui blogging, siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan refleksi diri. Dengan menulis tentang pengalaman dan pemikiran mereka, siswa secara aktif merenungkan pengalaman mereka dan mengevaluasi pembelajaran mereka. Hal ini membantu siswa memahami lebih baik tentang diri mereka sendiri dan membuat mereka lebih sadar akan bagaimana mereka belajar.

2. Meningkatkan Keterampilan Menulis
Menulis di blog juga membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis mereka. Siswa harus menulis secara teratur dan mengungkapkan pikiran mereka dengan jelas dan terstruktur. Ini akan membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis mereka dan juga membantu mereka belajar untuk menyampaikan gagasan secara efektif.

3. Memperluas Jangkauan Pembaca
Dengan membuat blog, siswa dapat memperluas jangkauan pembaca mereka. Bukan hanya guru dan teman sekelas yang dapat membaca blog mereka, tetapi juga orang lain di seluruh dunia. Dengan memiliki publik yang lebih luas, siswa dapat memperoleh perspektif yang beragam dan memperoleh umpan balik yang berguna untuk membantu mereka berkembang.

4. Meningkatkan Keterampilan Teknologi
Blogging juga membantu siswa meningkatkan keterampilan teknologi mereka. Siswa akan mempelajari cara membuat dan mengelola blog, membuat konten multimedia, dan mengoptimalkan blog untuk mesin pencari. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih mahir dalam penggunaan teknologi dan meningkatkan keterampilan teknologi mereka.

5. Membangun Portofolio Digital
Dengan membuat blog, siswa dapat membangun portofolio digital mereka. Portofolio digital juga dapat membantu siswa untuk memperlihatkan kemampuan mereka dan menunjukkan pengalaman mereka dalam berbagai bidang, juga sebagai jejak digital.

6. Blog dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk refleksi diri siswa.
Dengan menulis di blog, siswa dapat mengekspresikan diri secara bebas, memproses dan memahami pengalaman mereka, memperbaiki diri, belajar dari kesalahan, dan berbagi dengan orang lain. Oleh karena itu, blog dapat menjadi sarana yang sangat berharga bagi siswa untuk mengembangkan diri mereka.

Selanjutnya narasumber menjelaskan manfaar dari penulisan refleksi, maka sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang :
1. Siswa yang konsisten menulis
2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak
3. Siswa yang menulis seadaanya

Poin refleksi diri bisa digunakan untuk remedial, bila ada nilai yang kurang-kurang dikit, poin refleksi diri bisa membantu tambahan kekurangan nilai.

Contoh : Nilai di raport yang diharapkan adalah 80, siswa ini nilainya 79. Seharusnya remedial, tapi karena poin refleksinya tinggi makan siswa tersebut tidak usah melakukan remedial.

Refleksi bisa dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Tidak memberatkan siswa dan guru
2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira

Saran implementasi refleksi untuk anak kelas 3, misalnya: 
1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)
2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut
3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per pertemuan atau mau disalin, ditik ulang bila waktu senggang disimpan di blog juga baik. Bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide.

Hambatannya harus berani melawan malas atau sibuk, karena mengelola Refleksi Diri saya merasakan harus telaten. Bagi yang tidak terbiasa mungkin akan menjadi beban. Dokementasikan refleksi diri sebagai inisiatif sendiri (inovasi). Lakukan mendokumentasikannya dengan selalu nyicil, setiap akhir pembelajaran atau di jam kosong saya lengkapi website untuk kebutuhan pembelajaran."

Narasumber juga menjelaskan bahwa Web penamrbams.id pun tidak hanya dibuat untuk pembelajaran tetapi juga ada web:

"Lakukan apa yang kita bisa, dan lakukan apa yang kita mau."
" Menulislah dengan riang gembira!
Menulislah tentang apa yang dirasakan dan dipikirkan
Menulislah untuk kebaikan generasi sekarang dan bermanfaat untuk masa depan
Salam super seterusnya, karena super butuh seterusnya bukan hanya sekali."

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar