Jumat, 03 Maret 2023

KBMN 28-RESUME 20-TEKNIK CERDAS MEMASARKAN BUKU

 TEKNIK CERDAS MEMASARKAN BUKU











Gelombang  :  28
Resume ke   :  20
Tanggal        :  22 Februari 2023
Tema            :  Pemasaran Buku
Narasumber :  Agus Subardana, S.E., M.M
Moderator   :  Purbaniasita KS, S.Pd

Pertemuan pada malam ini, membahas tentang "Pemasaran Buku". Materi malam ini akan memberikan wawasan baru yang menggugah jiwa, yaitu bagaimana agar penulis mampu  menghasilkan karya dalam sebuah buku dan bisa dibaca oleh banyak orang. 

“Bagaimana caranya agar dapat mengantarkan buku-buku hasil karyanya bisa sampai ke tangan banyak orang”.

Malam ini di KBMN akan belajar bersama Bu Purbaniasita yang biasa di sapa mbak Sita sebagai moderator,  dan nara sumber Bapak Agust Subardana, S.E.,M.M yang biasa disapa Pak Agus. Beliau adalah Direktur dan Marketing dari sebuah penerbit ANDI. Materi yang akan beliau paparkan tentang bagaimana cara pemasaran buku sehingga karya-karya kita dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan publik.

Selama 18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam dunia penerbitan. Pernah Menjadi Dosen Tidak Tetap selama 4 Th di STIE Wiyata Mandala  Jakarta. Riwayat pendidikan beliau yang merupakan lulusan S1 dan S2 Manajemen Pemasaran sebagai bukti keprofesionalan beliau dalam dunia marketing.

Sebelum memulai acara, mbak Sita mengajak untuk menghayati sebuah pesan dari sahabat, sepupu sekaligus menantu dari Nabi Besar kita Yang Mulia Muhammad Saw, yaitu Ali bin Abu Thalib yang mengatakan ”Semua orang akan mati kecuali karyanya”, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”. Pesan ini mengandung makna yang sangat mendalam, bahwa kehidupan ini hanyalah sebuah persinggahan yang sewaktu-waktu ditinggalkan, maka dengan tulisan jejak kita akan selalu terukir indah. Semoga semangat berkarya terus menyala, dan muara dari proses penulisan itu adalah sebuah karya dalam bentuk buku yang nantinya akan menjadi jejak yang tak terlupakan.

Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan bagi para pembaca. Secara otomatis kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik selera konsumen dari berbagai kalangan.

Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan. 

Pemaparan materi “Pemasaran Buku” malam ini dibuka dengan sebuah pantun yang indah oleh Bapak Agust Subardana,


Singgah sebentar di rumah kerabat
Meminta buah apel dan pisang banana
Untuk hadirin bapak ibu guru yang hebat
Salam hormat dari saya Agust Subardana

Sakit gigi jangan ditahan
Karena banyak mengunyah makaroni
Puji syukur kepada Tuhan
Kita bertemu di  grup belajar menulis malam ini

Jangan ngebut kalau naik sepeda motor
Dari kota Jogja membawa buah mengkudu
Terimakasih kepada moderator
Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini.

Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku, supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran.

Srategi Pemasaran, biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis. 

Strategi pemasaran penjualan buku, sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik.

Kenapa demikian?

Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis buku yang di terbitkan. Jenis-jenis buku yang diterbitkan tersebut dapat dikelompokan menjadi beberapa katagori buku.

Berikut ini contoh kategori produk buku-buku dari Penerbit ANDI Offset:
1. Katagori buku Anak
2. Buku Bisnis
3. Buku Pertanian
4. Buku Fiksi - Novel,
5. Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dll.

Dari jenis-jenis katagori buku tersebut harus dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan.

Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan hasil koordinasi beberapa kegiatan bisnis, sehingga strategi pemasaran pada umumnya juga di pengaruhi oleh  factor-faktor. Faktor tersebut meliputi:

1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini Penerbit ANDI Offset dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku sedang dan terus dijalankan serta masuk dalam kedua factor, yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.     

Strategi Pemasaran buku yang telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas.


Dua strategi tersebut dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (On Line). 
A. Pemasaran buku lewat Online 
Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia, mau tidak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu.

Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana-mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita.

Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line. Hal ini bisa jadi sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang diterapkan di Penerbit ANDI Offset, antara lain :

1. Content marketing 

    Salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. Search Engine Optimization (SEO)

   SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM). 

    SEM merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. Social Media Marketing. 

    SMM memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. 

Kadang-kadang supaya lebih menarik, salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan.

Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah. 


Contoh Pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :
Pantun 1
Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya

Pantun 2:
Liburan ke pulau Bali
Jangan lupa datang ke pantai Dewata
Ayo beli di toko online kami
Barangnya cuma setengah harga

Pantun 3:
Kamu jadian sama si dia
Padahal aku sudah menyukaimu
Kita toko online terpercaya
Siap menjual barang paling bermutu

Masih banyak cara untuk menarik perhatian calon pembeli dengan pantun-pantun yang dapat dibuat.

5. Email Marketing
    EM strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa      menjangkau lebih         banyak pelanggan.
6. Instant Messaging Marketing. 
    IMM bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya. 

7. Influencer Marketing

    IM ini kehadirannya membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer. 

8. Video marketing

   VM ini untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

 9. Chanel Youtube.

    Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube. Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di HP Android. Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.


Untuk penjualan buku lewat Online harus dilakukan dengan terus proaktive untuk terus promosi, supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan   konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan penjualan dan profit 
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 
- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing-masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku.

Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikatif dan interaktif dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita. Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas 


B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE)
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh sampai dengan Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain :
1.Toko Buku 
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku.

Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  
1) Toko Buku Modern. 
Contoh Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Strategi Promosi di toko buku modern dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan bedah buku, Talkshow, potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan misalanya (program Ramadhan, Program TAB,  Program TAM, dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan, kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal toko buku modern tersebut.   

Contoh toko buku modern:
Biasanya menampilkan atau menyajikan buku dalam kreativitas marketing,

Contoh Display Buku yang menarik


Promo Display Buku di Toko


Promo Discount


Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku? Hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. 

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.


2) Toko Buku Semi Modern.
Toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko. Untuk saluran toko buku tersebut  masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi. kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

3) Toko Buku Tradisional
Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual, masih diberlakukan kredit dan jual putus. 

2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung 
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum.

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut di atas maka sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales). 

Tugas Tenaga Penjual/sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah 
- Kunjungan langsung ke setiap kampus 
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah  dll.
- Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.  Melakukan Event – Event 
Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar