“Bagaimana
caranya agar dapat mengantarkan buku-buku hasil karyanya bisa sampai ke tangan
banyak orang”.
Malam ini
di KBMN akan belajar bersama Bu Purbaniasita yang biasa di sapa mbak Sita
sebagai moderator, dan nara sumber Bapak
Agust Subardana, S.E.,M.M yang biasa disapa Pak Agus. Beliau adalah Direktur
dan Marketing dari sebuah penerbit ANDI. Materi yang akan beliau paparkan tentang
bagaimana cara pemasaran buku sehingga karya-karya kita dinikmati sebagai menu
yang sangat dibutuhkan publik.
Selama
18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam dunia penerbitan. Pernah Menjadi
Dosen Tidak Tetap selama 4 Th di STIE Wiyata Mandala Jakarta. Riwayat
pendidikan beliau yang merupakan lulusan S1 dan S2 Manajemen Pemasaran sebagai
bukti keprofesionalan beliau dalam dunia marketing.
Sebelum
memulai acara, mbak Sita mengajak untuk menghayati sebuah pesan dari sahabat,
sepupu sekaligus menantu dari Nabi Besar kita Yang Mulia Muhammad Saw, yaitu
Ali bin Abu Thalib yang mengatakan ”Semua orang akan mati kecuali karyanya”,
maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”. Pesan
ini mengandung makna yang sangat mendalam, bahwa kehidupan ini hanyalah sebuah
persinggahan yang sewaktu-waktu ditinggalkan, maka dengan tulisan jejak kita
akan selalu terukir indah. Semoga semangat berkarya terus menyala, dan muara
dari proses penulisan itu adalah sebuah karya dalam bentuk buku yang nantinya
akan menjadi jejak yang tak terlupakan.
Tujuan
menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan bagi para
pembaca. Secara otomatis kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat.
Tidak mudah membidik selera konsumen dari berbagai kalangan.
Ada
strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar
dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan.
Pemaparan
materi “Pemasaran Buku” malam ini dibuka dengan sebuah pantun yang indah
oleh Bapak Agust Subardana,
Singgah
sebentar di rumah kerabat
Meminta
buah apel dan pisang banana
Untuk
hadirin bapak ibu guru yang hebat
Salam hormat
dari saya Agust Subardana
Sakit gigi
jangan ditahan
Karena
banyak mengunyah makaroni
Puji syukur
kepada Tuhan
Kita
bertemu di grup belajar menulis malam ini
Jangan ngebut
kalau naik sepeda motor
Dari kota
Jogja membawa buah mengkudu
Terimakasih
kepada moderator
Izinkan
saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku
Buku
merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses
pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak –
anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam
terbitan buku.
Dalam
rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi
khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud
dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini.
Dukungan
pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang
penerbitan buku.
Dalam
rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku, supaya tetap terus hidup
dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi
pemasaran.
Srategi
Pemasaran, biasanya
hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi
pemasaran penjualan buku, sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik.
Kenapa
demikian?
Hal ini
dapat dilihat dari jenis-jenis buku yang di terbitkan. Jenis-jenis buku yang diterbitkan
tersebut dapat dikelompokan menjadi beberapa katagori buku.
Berikut ini
contoh kategori produk buku-buku dari Penerbit ANDI Offset:
1. Katagori
buku Anak
2. Buku
Bisnis
3. Buku
Pertanian
4. Buku
Fiksi - Novel,
5. Buku
Pengembangan Diri, Buku Teks, dll.
Dari
jenis-jenis katagori buku tersebut harus dilakukan pemetaan berdasarkan
segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan.
Pada
umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan hasil koordinasi beberapa kegiatan
bisnis, sehingga strategi pemasaran pada umumnya juga di pengaruhi oleh factor-faktor. Faktor tersebut meliputi:
1. Faktor
Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor
Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini Penerbit
ANDI Offset dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku sedang dan terus dijalankan
serta masuk dalam kedua factor, yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini
dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku,
dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari
20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi
Pemasaran buku yang telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu
Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan
Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas.
Dua
strategi tersebut dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
Strategi
Pemasaran Buku Serangan Udara (On Line).
A. Pemasaran
buku lewat Online
Saat
terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia, mau tidak mau kita dalam dunia bisnis
harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis
tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga
keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu.
Ketika
kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana-mana,
sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih
mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi
kehidupan kita.
Penerbit
ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line. Hal ini bisa jadi sudah
tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan
teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa
dengan mengandalkan media online atau internet.
Jenis-jenis
digital marketing yang diterapkan di Penerbit ANDI Offset, antara lain :
1. Content marketing
Salah satu
jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten
untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan
dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari
blog, podcast, infografik, dan lainnya.
2. Search Engine Optimization (SEO).
SEO
bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website
Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita
tawarkan.
3. Search Engine Marketing (SEM).
SEM merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine
Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan
meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang
dikenal dengan istilah SERP.
4. Social Media Marketing.
SMM
memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu
brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media
sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
Kadang-kadang
supaya lebih menarik, salah satu metode promosi jualan online yang sering
dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan.
Pantun
sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon
konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah
sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih
mudah.
Contoh Pantun
Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :
Pantun 1:
Di taman
ada banyak kumbang
Di kali
banyak buaya
Janganlah
ragu ataupun bimbang
Toko
online ini bisa dipercaya
Pantun 2:
Liburan
ke pulau Bali
Jangan
lupa datang ke pantai Dewata
Ayo beli
di toko online kami
Barangnya
cuma setengah harga
Pantun 3:
Kamu
jadian sama si dia
Padahal
aku sudah menyukaimu
Kita toko
online terpercaya
Siap
menjual barang paling bermutu
Masih
banyak cara untuk menarik perhatian calon pembeli dengan pantun-pantun yang
dapat dibuat.
5. Email Marketing.
EM strategi marketing yang satu
ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
6. Instant Messaging Marketing.
IMM bisa menjadi pertimbangan
kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini
merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan
Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
7. Influencer Marketing.
IM
ini kehadirannya membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya.
Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau
ditawarkan oleh seorang influencer.
8. Video marketing.
VM ini untuk melengkapi
strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu
media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
9. Chanel Youtube.
Penerbit Andi Offset
mempunyai Chanel TV Youtube. Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI,
Pemasaran melalui channel Youtube juga dinilai sangat efektif karena
orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di HP Android. Saat ini bahkan
kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.
Untuk
penjualan buku lewat Online harus dilakukan dengan terus proaktive untuk terus promosi,
supaya kita dapat :
- Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan
mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan
penjualan dan profit
- Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah
tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Pemasaran
Buku Lewat Komunitas
Kita
tentunya punya komunitas masing-masing sesuai dengan kapasitas kita untuk
membentuk komunitas dan relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk
sarana promosi dan penjualan buku.
Penjualan
lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat
keberhasilannya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita
harus proaktive komunikatif dan interaktif dengan komunitas serta dapat menjaga
integritas pribadi kita. Contoh :
Komunitas Arisan, Komunitas
B. Strategi
pemasaran buku serangan Darat (OF LINE)
Untuk
menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, kita harus
melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi
pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari
Aceh sampai dengan Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor
cabang tersebut.
Strategi
pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar
yang dituju, antara lain :
1.Toko
Buku
Penerbit
Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri,
sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan
sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko
buku.
Toko buku
ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi
Modern, dan Toko Buku Tradisional.
1)
Toko Buku Modern.
Contoh Gramedia
Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko modern ini
mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat
dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Strategi
Promosi di toko buku modern dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain :
- Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan
bedah buku, Talkshow, potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan misalanya (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM, dll )
- Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal toko buku modern
tersebut.
Contoh
toko buku modern:
Biasanya menampilkan atau menyajikan buku dalam kreativitas marketing,
Contoh Display Buku yang menarik
Promo Display Buku di Toko
Promo Discount
Kenapa
kita perlu petakan jenis toko buku? Hal ini dikarenakan tiap jenis
toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh
toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan
TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti
perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan
sebagainya.
2)
Toko Buku Semi Modern.
Toko
buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi
penjualan per toko. Untuk saluran toko buku tersebut masih dijadikan
jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi.
kecuali
toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
3)
Toko Buku Tradisional
Toko
Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual, masih diberlakukan
kredit dan jual putus.
2.
Direct Selling / Kunjungan Langsung
Pemasaran
Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku
yang kita terbitkan. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita
bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku
mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum.
Dengan
pemetaan jenis katagori tersebut di atas maka sebagai Industri Penerbitan buku
melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales).
Tugas
Tenaga Penjual/sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping
areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan
langsung ke tiap sekolah
- Kunjungan
langsung ke setiap kampus
- Kunjungan langsung ke setiap
Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
- Dengan
kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun
hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll.
Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
3.
Melakukan Event – Event
Aktive
dalam melakukan event – event seperti event Pameran buku, dalam seminar,
workshop, Tryout, dan sebagainya.
Terimakasih Atas Ilmunya Master, Mari Semangat
Terbitkan Buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar