Senin, 27 Maret 2023

KBMN 28-RESUME 16-TIPS MENULIS BUKU CERITA DIGITAL

 TIPS MENULIS BUKU CERITA DIGITAL




















Gelombang     :  28

Pertemuan       : 16

Hari,Tanggal   : 13 Februari 2023

Tema               : Menulis Buku Cerita Digital

Judul               : Tips Menulis Buku Cerita Digital

Narasumber     : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Moderator       : Dail Ma’ruf, S.Pd

Malam ini pertemuan ke-16 di pelatihan KBMN 28. Materi malam ini sangat bagus dan sangat sesuai dengan perkembangan serta kebutuhan era digital yaitu “Menulis Buku Cerita Digital.” Materi malam ini disampaikan oleh narasumber Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd yang lebih akrab dipanggil Bu NDY dengan moderator Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd.

Ibu NDY adalah seorang guru SDN 03 Muncul Tangerang Selatan.

Beliau juga sebagai CGP angkatan 6 dan berbagai prestasi yang luar biasa. antara lain:
Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Guru SD Tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2016
Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Guru SD Tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2017
Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Kota Tangerang Selatan 2019
Selanjut Profil beliau lebih lengkap berada pada link berikut: https://sites.google.com/guru.sd.belajar.id/nurdwiyanti/profil/pengembangan-diri

Moderator Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd., adalah sosok guru pembelajar, motivator, penulis buku dan artikel, mengawali sebagai penulis blogger dari nol, istiqomah, ulet, tak kenal lelah, mampu menghasilkan 50 buku dalam waktu singkat, berani keluar dari zona nyaman, dari seorang guru menjadi Ketua Yayasan Semesta Alam Madani (Yasalam) kota Serang, membangun sekolah rintisan di lahan seluas 8.000 m2 dengan progress membanggakan.

Di era Digital 5.0, semua konsep masyarakat  berpusat dan berbasis pada teknologi. Kecakapan berteknologi digital memegang peran utama di segala bidang tak terkecuali literasi. Perkembangan literasi salah satunya adalah pergeseran paper ke digital.


“Mari menantang diri sendiri untuk lebih Percaya Diri

Dalam mengaplikasikan buku secara digital,
Jangan pernah takut & bimbang untuk bisa mengkonversi diri,
Carilah teman/siswa untuk diajak kerjasama
Lakukan kolaborasi dalam mewujudkan digitalisasi”
“Membaca buku yang biasanya hanya dapat disimak melalui media kertas
Mari sekarang beralih menjadi digital”

Pengertian Buku Digital 

Buku digital adalah salah satu jenis buku/bacaan yang hadir dalam bentuk softfile atau elektronik yang bisa dibaca menggunakan perangkat digital (smartphone, komputer. tablet/laptop). Meskipun berbentuk softcopy tetapi tampilannya seperti buku fisik pada umumnya. 

Format elektronik
Buku digital pada dasarnya bervariasi, ada format HTML, PDF, TXT, dan lain sebagainya tetapi yang biasa kita temui adalah PDF. Buku digital disebut juga dengan e-book. Ebook adalah  buku terbitan yang disediakan dalam bentuk digital; terdiri dari teks dan gambar yang dibaca di layar komputer, laptop, atau perangkat elektronik lainnya

 

Fungsi dan manfaat buku digital
1. media untuk menuangkan ide bagi penulis dan sebagai jendela dunia
2. menawarkan banyak pesan dan informasi kepada pembacanya
3. pembawa informasi, namun tidak bisa secara langsung menjadi sarana pengajaran.
4. sebagai alternatif media pembelajaran, tetapi harus mengunakan gaget, alat listrik
5. media berbagi informasi, gambar gambar bisa memudahkan kita untuk mengakses
6. cara belajar yang menarik dan interaktif 

7. melindungi informasi yang disampaikan, ketika menggunakan buku yang berbasis kertas cara menyimpananya agak susah, ternyata dengan menggunakan buku digital lebih terjaga

8. mempermudah memahami materi ajar, dan bisa menyampaikan secara langsung

9. sesuai dengan perkembangan zaman

 Tujuan dibuatnya buku digital:

1.   Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah, dengan cara yang menarik dan interaksi

2.   Melindungi informasi yang disampaikan

3.   Mempermudah proses mamahami

 Efisiensi Buku Digital

1. Praktis, bisa dengan mudah disimpan di smartphone, flashdisk, email, dll., tidak perlu bawa berat seperti buku tebal

2. Dari segi fisik, lebih efisien, hemat ruang, tidak memerlukan media penyimpanan yang besar seperti rak buku, dll.

3. Mudah diakses, dimana saja

4. Mudah  disimpan file e-book di dalam  berbagai jenis perangkat

5.  Ramah lingkungan, tidak menggunakan banyak kertas maupun tinta

6. Kostumisasi, karena bisa dibesarkan dan dikecilkan sesuai keinginan

7. Lebih murah bahkan gratis


Buku digital dianggap lebih efisien daripada buku manual,

1. lebih praktis
2. mudah dibaca dimana saja
3. ramah lingkungan
4. kostumisasi karena bisa dibesarkan dan dikecilkan sesuai keinginan
5. lebih murah diakses bahkan gratis  

Kelemahan dari buku digital

1. Memerlukan perangkat, tidak dapat diakses tanpa menggunakan perangkat gawai. Maka buku ini hanya dapat digunakan oleh pembaca yang memiliki perangkat digital.

2. Banyak sumber yang menyebutkan bahwa perangkat elektronik memberikan dampak pada kesehatan seseorang.

3. Perangkat digital dapat menimbulkan radiasi tertentu yang berakibat pada kesehatan mata.

4. Disarankan pembaca menggunakan kacamata antiradiasi sebagai pelindung. Menatap layar gawai terlalu lama juga dapat membuat mata kering dan cepat lelah. 

5. Perangkat elektronik memerlukan listrik sebagai sumber energinya. Tanpa listrik perangkat tidak akan dapat berfungsi. Hal ini bermuara pada kontribusi tagihan listrik meningkat.

6. Kemudahan menerbitkan buku digital juga berakibat rentannya terhadap pembajakan. Ketika seorang pembeli mendapatkan buku secara utuh, ada kemungkinan pembeli untuk menjualnya kembali kepada orang lain dengan harga yang lebih murah.

Jenis-jenis format buku digital yang sudah berkembang diantaranya :

1. EPUB

2. MOBI

3. PDB

4. PDF

5. KF8 (Kindle Fire Format), format yang hampir sama dengan ePub yang disusun dalam PDB dengan DRM Amazon


Aplikasi dan Buku Digital Berbasis Web 

1. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/buku/kategori/cerita-anak-2

2. https://legutykids.com/

3. Amazon Kindle, Google Play Books, iPUsnas, Wattpad, Libby By Overdrive

   (download di Play Store)

 Aplikasi Pemformatan Buku Digital

1. https://sigil-ebook.com/ Sigil, merupakan sebuah sofware editor untuk EPUB (Electronik publication) yang bersifat open source.

2.   https://www.scribus.net/ Scribus, Aplikasi yang sudah banyak digunakan di berbagai OS computer.

3.   LibreOffice atau MS Office Aplikasi pengolahan kata

4.   IbisPaint atau Adobe Photoshop Aplikasi pengolah gambar

5.   Audacity/format factory Aplikasi audio editor

6.   Avidemux/format factory Aplikasi Video editor

7.   Powtoon

8. Canva

Selanjunya narasumber memberikan contoh cara pembuatan dan praktik cara membuat cerita digital gambar dengan Canva dan cara yang relatif mudah dan membutuhkan kreativitas.

Di penghujung acara Ibu NDY memberikan contoh buku digital yang sudah beliau kembangkan berupa buku digital yang dilengkapi dengan audio dan video sehingga ketika dibuka buku digital tersebut dapat bersuara atau bergerak sendiri dengan menggunakan aplikasi lain.


Penjelasan tambahan alam sesi tanya jawab:

1. Kesulitan dalam membuat buku cerita digital adalah membuat alur cerita dan mendigitalisasi buku tersebut. Membuat buku digital konsepnya hampir sama dengan menulis buku, ketika mengkonversi paling sederhana dengan pdf. Cara membuat gambar dengan mengasah imajinasi atau dengan mengambil gambar dari situs yang menyediakan gambar dengan gratis tapi kita harus mencantumkan sumbernya atau kita juga bisa membeli gambar dari internet. Jika kita tidak bisa menggambar kita bisa berkolaborasi dengan ahli gambar.

2. Untuk membuat ebook minimal halaman dalam penerbitan buku adalah 80 lembar, tetapi jika ebook tergantung pembacanya, bebas bisa 30 lembar, 50 lembar, dan seterusnya.

Untuk mengambil suara backgroundnya pihak lain agar menghindari copyright untuk musiknya, tergantung bukunya, untuk buku edukasi yang tidak komersil boleh digunakan tapi jika untuk komersial maka kita harus ijin atau beri tagar pada video. Hati-hati jika menggunakan musik orang lain.

3. Dari materi menulis buku cerita digital di atas menjadikan kita merasa harus belajar lebih dalam tentang aplikasi buku cerita digital. Buku cerita digital atau komik yang dilengapi dengan gerak dan suara. Untuk itu akan diadakan pelatihan menulis buku cerita digital di lain kesempatan.

4. Jika kita menulis buku menggunakan referensi dari e-book di mana dalam e book tersebut tidak terdapat nama penerbit dan tempat penerbitan. Maka cara menuliskan daftar pustakanya ada aplikasi seperti flipbook tp online, namanya Book Creator.

Anjuran perpusnas untuk antologi, masih 1 langkah lagi karena IRCBN buku harus ISBN biar masuk ke Perpus.

Akhirnya moderator mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd atas paparan materi dan tutorial membuat buku cerita digital semoga menjadi amal jariyah untuk beliau.


"Berusahalah menghasilkan karya

Berharaplah bisa menginspirasi orang banyak
Tetap bersemangat untuk menulis apapun setiap hari
Rasakan keajaiban datang"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar