#1
PEDAGANG DALAM BUS
Panas hujan tidak peduli
Esensikan diri bersuara tinggi
Dagangan masih utuh penuh tertata rapi
Agar teriakan terdengar pada telinga calon pembeli
Genggam kepercayaan pada Illahi
Akan datang rezeki mengaliri diri
Nanggung beban ekonomi keluarga
Gagas upayakan dagangan habis laku semua
Dapatkan pembeli pertama sebagai penggaris katanya
Akhirnya benarlah yang terjadi
Laris manis teriaknya ketika pembeli pertama menyodok uang
Akhirnya satu dangangannya terbeli
Mulailah pembeli selanjutnya mengikuti
Barang habis terbeli oleh penumpang
Uang kumpul dalam genggaman
Salam pamit dia ucapkan sebelum turun tinggalkan bus yang terus berjalan
Nun - akrostik_23 Desember 2022: 01.59
#2
PENGLEPASAN
Penghujung tahun pelajaran bersama menyiapkan acara penglepasan peserta didik
Enyahkan kegundahan dan kegelisahan yang berbaur dengan kecamuk pertanyaan impian masa depan
Nuansa hitam putih menjadi pilihan warna yang telah ditetapkan bagi peserta didik putra
Gaung keharuan kini kian terasa merasuk jiwa
Lihat penampilan anak-anak perempuan begitu anggun dengan berbagai keberagaman desain nuansa busana tradisional nusantara
Emosi luapan jiwa lara kembali terbayang sulitnya pembelajaran di masa pandemi coronaPuncak pembelajaran di masa pandemi ada diangkatan 63 hingga terasa begitu istimewa untuk melepaskannya
Ada getaran sendu hingga tertegun dalam mangu menuju detik-detik perpisahan untuk melepas kebersamaa
Senyuman bahagia terurai bercampur air mata haru membasahi pipi nan ayu
Ada riak tangis kesedihan karena berpisah dengan sang guru
Nun-BKP-18 juni 2023-08:16
#3
MEMENDAM KERINDUAN
Menerawang jauh dengan pandangan mata sayu
Enyahkan rasa rindu bersama pesona kasihmu
Melewati waktu yang belum tahu kapan akan bertemu
Endapan rindu semakin menggelora dalam kalbu
Nanar mata memandang di kejauhan semakin melekat raut wajah ibu
Desiran angin sore berulang kali menerpa diri namun wajah sepuh itu tetap membayang di rona mataku
Ada kerinduan menyusup kalbu
Memaksa nurani menyadari segera memupus hasrat untuk memeluk dan membelai ibu
Kasih sayang ibu begitu dalam terukir indah dalam setiap kenangan
Energi cinta kasihnya membentuk pesona keteladanan kehidupan
Rumah di kampung menjadi tempat nostalgia kebersamaan kala itu
Indahnya kasih ibu memberikan kekuatan jiwa menghadapi suka duka lara
Namun kerinduan ini selalu terpatri tiada mampu ku kikis
Derai air mata harus ku usap sendiri
Usia ibu tidak mampu dipanjangkan lagi
Airmata perpisahan mengiringi perjalanan menuju tempat peristirahatan suci
Nurani sadari ibu kembali ke rumahnya nan jauh tiada pernah bisa bersama kami lagi
Indahnya rindu kuhapus dengan kirimkan doa terbaik bagi beliau
Buat ibu tercinta yang penuh kasih tiada terganti
Untaian doa selalu terkirim buat ibu sampai saat kembali bertemu di syurga Illahi Robbi
BKP-18 Juni 2023:04.13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar