Kamis, 02 April 2020

MAWAR MERAH BELAKANG RUMAH





MAWAR MERAH BELAKANG RUMAH

By. Nun Planet Budaya


Kebun bunga belakang rumah
Ajak hati setiap pagi
mengetuk menyentuh wangi
Jadi tradisi tak terlewati

Pagi ajak ku melangkah
Melihat dan menikmati
Daya tarik pesona nan berani
Membawa sanubari melirik sedikit lagi

Kebun bunga warna-warni
Penuhi halaman belakang rumah ini

Relung hati juga pikir 
Iseng belaka di awal mula
Namun ternyata berlanjut karya

Sentuhan tanah lembab memerah
Menguji jari-jemari juga lengan 
Yang masih enggan bersamanya

Namun tak dinyana
Tanah merah kini memikat lekat
Penuhi bahagia relung jiwa

Sedikit ingin kuingat 
Kapan mulainya tanah-tanah merah lengket bersama jari-jemari lengan ini
Ingatku sedikit sekali

Dengan puja puji mengaharap ridho Yaa Robby
Kala upaya mengusir sungkan di jiwa  
Upaya usir hilangkan rasa
Rasa tak nyaman dalam gelimang tanah merah

Kini kenangan itu menjadi indah bersama tanah merah
Menyatu merekah bersama bunga-bunga nan indah

Waktu kosong dan luang
Membuat tergoda tuk mencoba
Satu demi satu kumulai cintai bunga
Lirikan mata pada pot satu lanjut menuju pot berikutnya

Sekian lama kebun belakang rumah
Telah tumbuhkan pesona aneka bunga

Warna-warni bunga mekar mewangi
Mulai tunjukkan sayang dan cintanya


Pada orang di sekelilingnya
Yang telah sudi menyapa dan menjaga
Menyirami dan menyayangi

Bunga-bunga pot di kebun kini mulai mekar
Tunjukkan jejak kasih sayangnya
Menyentuh semua mata
Tuk menatap keindahannya

Di sudut belakang terlihat
Tampil mewah bunga mawar merah
Bersama pohon buah
Belimbing kedondong Kristal jambu kelengkeng nan menggugah
Unjuk pesona di kebun belakang rumah


Tekukur-Kota Baja
02042020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar